Friday 26 February 2016

Belum Ada Signal Positif Rencana Pembekuan Lifting

teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.com
Foto by Google.com
Teknik Perminyakan Indonesia - Langkah pembekuan lifting dari negara OPEC yang telah berlangsung sepekan belum memberikan signal possitif dari pergerakan crude oil dari golongan Brent maupun WTI (Lihat disini). Rencana pembekuan ini diniliai negatif oleh Iran pasca sanksi ekspor migas nya telah dicabut januari 2016.

Iran berencana meningkatkan ekspor 1 juta bbl/d sampai satu tahun kedepan dimana ekspor Iran pada 2011 mencapai 3 juta bbl/d jelas ini membuat Saudi, Venezuela, Qatar, Rusia dengan rencana pembekuan nya meragukan banyak investor terkait rencana ini akan dibahas pada bulan maret mendatang. Menurut para analis perminyakan crude oil forcast akan tetap berada di level $36 bbl sampai desember 2017 (Lihat Disini).

Bukan menjadi opini lagi bahwasanya perusahaan disektor migas akan mengalami kebangkrutan ini dikarenakan banyak perusahaan tersebut tak mampu membayar hutang dengan profit yang mereka dapatkan tak sebanding dengan biaya produksi mereka.

Sunday 31 January 2016

Bottom Hole Pressure (BHP)

Bottom Hole Pressure (BHP) Surveys
Bottom Hole Pressure (BHP) Surveys adalah pengukuran tekanan dasar sumur, dan temperatur sumur dengan menggunakan alat memory gauge. Prinsip kerja dari BHP Surveys yaitu melakukan pengukuran tekanan dan temperatur sumur sampai ke zona perendaman dengan menurunkan alat electric memory recorder (EMR) ke dalam lubang sumur dan mencatat data tekanan dan temperatur tiap per kedalaman lubang sumur.
Untuk menurunkan EMR ke dalam lubang sumur digunakan Wireline Unit dengan tipe slickline. BHP Survey dalam operasinya terbagi menjadi dua yaitu Static Bottom Hole Pressure (SBHP) Surveys  dan Flow Bottom Hole Pressure (FBHP) Surveys.

1.                  Static Bottom Hole Pressure (SBHP) Surveys
SBHP survey pengukuran ini dilakukan dengan memproduksikan sumur dengan laju alir konstan kemudian menutup sumur hingga mencapai keaadan static (build up). SBHP juga sering dilakukan pada sumur yang ditutup (Suspended. Sumur Suspend dimana keadaan fluida telah statik, ini karena tekanan hydrostatic lebih besar dari tekanan reservoir sehingga fluida tidak mampu lagi untuk sembur alam (Natural Flow). SBHP Survey bertujuan untuk melihat kembali kemampuan reservoir sumur dan kandungan di dalam lubang sumur dengan acuan gradient tekanan per kedalaman TVD, serta mendapatkan parameter – parameter lubang sumur yaitu permeabilitas, skin factor, delta P skin dan heterogenitas reservoir tentunya dengan analisa lebih lanjut seperti Pressure Build Up.

2.         Flow Bottom Hole Pressure (FBHP) Surveys
FBHP survey merupakan pengukuran dengan terlebih dahulu menutup sumur kemudian membuka sumur (drawdown). Survey ini biasanya dilakukan pada sumur – sumur yang produktif yang bertujuan agar tidak menghentikan  produksi perusahaan.  


 Sumber : Laporan Kerja Lapangan - SBHP Survey Sumur Y Lapangan X