Hubungan Permeabilitas dan Saturasi
Permeabilitas didefinisikan sebagai ukuran media
berpori untuk meloloskan/melewatkan fluida. Apabila media berporinya tidak
saling berhubungan maka batuan tersebut tidak mempunyai permeabilitas. Oleh
karena itu ada hubungan antara permeabilitas batuan dengan porositas efektif.
Kelulusan
atau permeabilitas adalah suatu sifat batuan reservoir untuk dapat meluluskan
cairan melalui pori – pori yang berhubungan, tanpa merusak partikel pembentuk
atau kerangka batuan tersebut.
Defenisi permeabilitas dapat
dinyatakan dalam rumus sebagai berikut ;
Dimana q dinyatakan dalam sentimeter
per sekon, k dalam darcy (permeabilitas), viskositas m dinyatakan dalam
sentipoise, dan dp/dx adalah gradient hidrolik yang dinyatakan dalam atmosfer
per sentimeter. Dengan demikian jelaslah bahwa permeabilitas adalah k yang
dinyatakan dalam Darcy.
Definisi API untuk 1 Darcy : suatu
medium berpori mempunyai kelulusan (permeabilitas) sebesar 1 Darcy, jika cairan
berfasa satu dengan kekentalan 1 sentipoise mengalir dengan kecepatan 1
cm/sekon melalui penampang seluas 1 cm2 pada gradient hidrolik satu
atmosfer (76,0 mm Hg) per sentimeter dan jika cairan tersebut seluruhnya
mengisi medium tersebut. Dari defenisi di atas tidak dijelaskan hubungan antara
permeabilitas dan porositas. Memang sebetulnya tidak ada hubungan antara
permeabilitas dengan porositas.
Batuan yang permeable selalu sarang (porous),
tetapi sebaliknya, batuan yang sarang belum tentu permeable. Hal ini disebabkan
karena batuan yang berporositas lebih tinggi belum tentu pori – porinya
berhubungan satu dengan yang lain. Juga sebaliknya dapat dilihat, bahwa
porositas tidak tergantung dari besar butir, dan permeabilitas merupakan suatu
fungsi yang langsung terhadap besar butir.
a. Besaran Permeabilitas
Sebagaimana telah disebutkan di
atas, biasanya permeabilitas dinyatakan dalam ‘darcy’, yaitu untuk menghormati
DARCY yang memproklamasikan pertama kalinya hokum aliran dalam medium yang
berpori. Jadi suatu permeabilitas dengan k = 2 darcy berarti suatu aliran
sebesar 2 cc persekon yang di dapatkan melalui suatu penampang seluas satu
sentimeter persegi panjang 1 sentimeter, di bawah suatu tekanan perbedaan satu
atmosfer untuk suatu cairan yang mempunyai kekentalan (viskositas) 1
sentipoise.
Pada hakekatnya permeabilitas suatu batuan biasanya kurang dari
satu darcy dan oleh karenanya dalam praktek permeabilitas dinyatakan dalam
milidarcy (1 md = 0,001 darcy).
Sebagai contoh untuk batuan yang
sarang tetapi tidak permeable, dapat ditunjukkan misalnya ; suatu serpih
mempunyai permeabilitas yang sangt rendah, sedangkan porositasnya sama dengan
batupasir. McKelvey (1962) memberikan nilai permeabilitas 9 X 10-6
md untuk serpih yang telah kompak, tetapi porositasnya yaitu 24%. Untuk
batupasir dengan porositas sama, misalnya 22,7 % (batupasir Bradford; dari
daerah Pennsylvania) ternyata mempunyai permeabilitas 36,6 % md (Fettke, 1934).
Dalam prakteknya permeabilitas berkisar antara 5 sampai 1000 milidarcy.
Cara penentuan permeabilitas adalah :
1) Dengan permeameter,
suatu alat pengukur yang mempergunakan gas.
2) Dengan penaksiran
kehilangan sirkulasi dalam pemboran.
3) Dari kecepatan
pemboran
4) Berdasarkan test
produksi terhadap penurunan tekanan dasar lubang (bottom-hole
pressure-decline).
b. Skala
Permeabilitas Semi – Kuantitatif
Secara perkiraan di lapangan dapat
juga dilakukan pemerian semikuantitatif sebagai berikut:
1. Ketat
(tight), kurang dari 5 md
2. Cukup
(fair) antara 5 sampai 10 md
3. Baik
(good) antara 10 sampai 100 md
4. Baik
sekali (very good) antara 100 sampai 1000 md
c. Permeabilitas Relatif dan Efektif
Permeabilitas tergantung sekali pada
ada tidaknya cairan ataupun gas di dalam rongga yang sama. Sebagai contoh,
misalnya saja adanya air dan minyak. memperlihatkan permeabilitas
relative. Penjenuhan air diperlihatkan pada
absis dan dinyatakan dalam persen air, koordinat menunjukkan fraksi
permeabilitas daripada fluida yang bersangkutan terhadap keadaan jika seluruh
batuan tersebut dijenuhi oleh cairan tersebut saja.
Maka pada penjenuhan air
kira – kira 20% permeabilitas relative minyak terhadap permeabilitas jika
seluruhnya diisi oleh minyak adalah sedikit di bawah 0,7 x, sedangkan jika
penjenuhan air itu kira – kira 50% maka permeabilitas keseluruhannya adalah 0,3
x daripada jika seluruh batuannya diisi oleh air saja atau oleh minyak saja.
Pada penjenuhan 90% maka minyak sudah tidak mempunyai permeabilitas lagi
sehingga hanya air sendiri saja yang bergerak. Dari grafik ini jelaslah, bahwa
minyak bumi baru dapat bergerak jika mempunyai penjenuhan lebih dari pada 10%
dan air sama sekali tidak bisa bergerak jika penjenuhannya di bawah 20%. Hal
ini juga jelas sama untuk kehadiran gas dan minyak
"Kurva
permeabilitas relative ini ada hubungan nya dengan saturasi. Pada awal-awal
minyak diproduksikan dan sumur minyak benar-benar baru pertama kali dibor,
saturasi awalnya adalah saturasi water initial atau saturasi water connate.
Setelah diproduksikan, nilai kro atau permeabilitas relative minyak semakin
menurun, dan nilai krw semakin bertambah, karena pori-pori yang diisi minyak
tadi selanjutnya diisi oleh air. Sampai pada titik akhir, nilai kro akan
semakin menurun dan sampai titik saturasi oil residu atau sor"
Hal yang sama
dapat dilihat, jika penjenuhan minyak kurang dari 40%, maka minyak sama sekali
tidak bisa bergerak dan hanya gas saja yang dapat bergerak. Secara berangsur –
angsur permeabilitas meningkat walaupun secara relative sangat lambat yaitu
sampai 100% dijenuhi minyak.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERMEABILITAS
Faktor yang ikut mempengaruhi permeabilitas adalah :
1. Bentuk
dan Ukuran batu : Jika batuan disusun oleh butiran yang besar, pipih dan
seragam dengan dimensi horizontal lebih panjang, maka permeabilitas horizontal
(kh) akan lebih besar. Sedangkan permeabilitas vertical (kv) sedang-tinggi.
Jika batuan disusun berbutir dominan kasar, membulat dan seragam, maka
permeabilitas akan lebih besar dari kedua dimensinya. Permeabilitas buat
reservoir secara umum lebih rendah, khususnya pada dimensi vertikalnya, jika
butiranya berupa pasir dan bentuknya tidak teratur. Sebagian besar reservoir
minyak berbentuk seperti ini.
2. Sementasi
: permeabilitas dan porositas batuan sedimen sangat dipengaruhi sementasi dan
keberadaan semen pada pori batuan
3. Retakan
dan Pelarutan : pada batuan pasir, retakan tidak dapat menyebabkan
permeabilitas sekunder, kecuali pada batuan pasir yang interbedded dengan
shale, limstone dan dolomite. Pada batua karbonat, proses pelarut oleh larutan
asam yang berasal dari perokolasi air permukaan akan melalu pori – pori primet
batuan, bidang celah dan rekahan akan menambah permeabilitas reservoir.
Hukum Darcy menjelaskan tentang kemampuan air mengalir pada rongga-rongga (pori) dalam tanah dan sifat-sifat yang memengaruhinya. Ada dua asumsi utama yang digunakan dalam penetapan hukum Darcy ini. Asumsi pertama menyatakan bahwa aliran fluida/cairan dalam tanah bersifat laminar. Sedangkan asumsi kedua menyatakan bahwa tanah berada dalam keadaan jenuh.
Pengujian permeabilitas tanah dilakukan di laboratorium menggunakan metode Constant Head Permeameter dan Variable/Falling Head Permeameter.
Permeabilitas berhubungan erat dengan drainase. Mudah
tidaknya air hilang dari tanah menentukan kelas drainase tanah tersebut. Air
dapat hilang dari permukaan tanah maupun melalui presepan tanah. Berdasarkan
atas kelas drainasenya, tanah dibedakan menjadi kelas drainase terhambat sampai
sangat cepat. Keadaan drainase tanah menentukan jenis tanaman yang dapat
tumbuh. Sebagai contoh, padi dapat hidup
1. Permeabilitas (KHJ) adalah suatu
sifat khas media sarang dan sifat geometri tanah itu sendiri yang menunjukkan
kemampuan tanah didalam menghantarkan zat tertentu melalui pori- porinya
2. Permeabilitas tanah, merupakan pengaruh pada lapisan yang kedap, serta mempengaruhi ketebalan dan nisbah bentotit, itu semua yang sangat menentukan permeabilitas tanah.
Faktor-faktor yang di pengaruhi
permeabilitas
1. Infiltrasi
Infiltrasi kemampuan tanah menghantar partikel. Jika
permeabilitas tinggi maka infiltrasi tinggi.
2. Erosi
Erosi perpindahan massa tanah,jika permeabilitas tinggi maka
erosi rendah
3. Drainase
Drainase adalah proses menghilangnya air yang berkelebihan
secepat mungkin dari profil tanah. Mudah atau tidaknya r hilang dari tanah
menentukan kelas drainase tersebut. Air dapat menghilang dari permukaan tanah
melalui peresapan ke dalam tanah. Pada tanah yang berpori makro proses
kehilangann airnya cepat, karena air dapat bergerak dengan lancer. Dengan
demikian, apabila drainase tinggi, maka permeabilitas juga tinggi.
4. Konduktifitas
Konduktifitas ias didapat saat kita menghitung kejenuhan
tanah dalam air (satuan nilai), untuk membuktikan permeabilitas itu cepata atau
tidak. Konduktifitas tinggi maka permeabilitas tinggi.
5. Run off
Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah.
Sehingga, apabila run off tinggi maka permeabilitas rendah.
6. Perkolasi
Perkolasi merupakan pergerakan air di dalam tanah. Pada
tanah yang kandungan litany tinggi, maka perkolasi rendah. Sehingga, apabila
perkolasi rendah maka permeabilitasnya pun rendah.
apakah hubungan saturasi air dngan permeabelitas?
ReplyDeleteKISAH CERITA SAYA SEBAGAI NAPI TELAH DI VONIS BEBAS ALLHAMDULILLAH
ReplyDeleteDARI BERKAT BANTUAN BPK Dr. H. Ridwan Mansyur , S.H., M.H BELIAU SELAKU PANITERA MUDA DI KANTOR MAHKAMAH AGUNG (M.A) DAN TERNYATA BELIAU BISA MENJEMBATANGI KEJAJARAN PA & PN PROVINSI.
Assalamu'alaikum sedikit saya ingin berbagi cerita kepada sdr/i , saya adalah salah satu NAPI yang terdakwah dengan penganiayaan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 Tahun 8 bulan penjara, singkat cerita sewaktu saya di jengut dari salah satu anggota keluarga saya yang tinggal di jakarta, kebetulan dia tetangga dengan salah satu anggota panitera muda perdata M.A, dan keluarga saya itu pernah cerita kepada panitera muda M.A tentang masalah yang saya alami skrg, tentang pasal 351 KUHP, sampai sampai berkas saya di banding langsun ke jakarta, tapi alhamdulillah keluarga saya itu memberikan no hp pribadi bpk Dr. H. Ridwan Mansyur ,S.H., M.H Beliau selaku panitera muda perdata di kantor M.A pusat, dan saya memberanikan diri call beliau dan meminta tolong sama beliau dan saya juga menjelas'kan masalah saya, dan alhamdulillah beliau siap membantu saya setelah saya curhat masalah kasus yang saya alami, alhamdulillah beliau betul betul membantu saya untuk di vonis dan alhamdulillah berkat bantuan beliau saya langsun di vonis bebas dan tidak terbukti bersalah, alhamdulillah berkat bantuan bpk Dr. H. Ridwan Mansyur, S.H., M.H beliau selaku ketua panitera muda perdata di kantor Mahkamah Agung R.I no hp bpk Dr. H. Ridwan Mansyur , S.H.,M.H 0823-5240-6469 Bagi teman atau keluarga teman yang lagi terkenah musibah kriminal, kalau belum ada realisasi masalah berkas anda silah'kan hub bpk Dr. H. Ridwan semoga beliau bisa bantu anda. Wassalam.....
situs online terpercaya
ReplyDeletesitus slot
situs slot bonus new member
situs slot terpercaya
situs terpercaya