A.
PENGERTIAN
CADANGAN (RESERVES)
Cadangan (reserves)
adalah perkiraan volume minyak, kondensat, gas alam, natural gas liquids dan substansi lain yang berkaitan yang
secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir
dengan metode operasi yang ada dengan kondisi ekonomi dan atas dasar regulasi
pemerintah saat itu. Perkiraan cadangan didasarkan atas interpretasi data
geologi dan/atau engineering
yang tersedia pada saat itu. Cadangan
biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data
geologi dan/atau engineering
yang diperoleh atau karena perubahan
kondisi ekonomi. Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatnya
sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat dipercaya. Atas dasar
ketersediaan data tersebut maka cadangan digolongkan menjadi dua, yaitu proved reserves dan unproved reserves. Unproved reserves memiliki
tingkat ketidakpastian yang lebih besar dari proved reserved dan digolongkan menjadi probable atau
possible.
B.
PROVED
RESERVES
Proved reserves dapat diperkirakan dengan cukup teliti
untuk dapat diambil atas dasar kondisi ekonomi saat itu (current economic conditions). Kondisi ekonomi tersebut termasuk harga
dan biaya pada saat dilakukan perkiraan (perhitungan) reserves. Proved reserves digolongkan menjadi developed atau
undeveloped. Pada umumnya reserves disebut proved jika
kemampuan produksi reservoir secara komersial didukung oleh uji produksi (production test) atau uji lapisan (formation test). Terminologi proved merujuk pada volume reserves dan tidak
pada produktifitas sumur atau reservoir semata. Pada kasuskasus tertentu, proved reserves mungkin dapat dihitung berdasarkan analisa
data log dan/atau data core
yang menunjukkan bahwa kandungan reservoir
adalah hidrokarbon dan memiliki kesamaan dengan reservoir di daerah yang sama
yang sedang diproduksi, atau telah dibuktikan dapat diproduksi
saat dilakukan uji lapisan (formation test).
Luas reservoir yang dapat dikatakan proved meliputi (1) daerah yang dibatasi oleh
sumur delineasi dan dibatasi oleh garis kontak fluida (fluid contacts), jika ada, dan (2) daerah yang belum
dibor yang diyakini produktif secara komersial atas dasar data geologi dan engineering yang tersedia. Jika tidak ada fluid contacts, batas dari proved reserves adalah struktur yang telah diketahui
mengandung hidrokarbon terkecuali jika ada data engineering dan kinerja reservoir yang cukup definitif.
Dikatakan proved
reserves jika memiliki
fasilitas untuk melakukan proses dan transportasi hidrokarbon pada saat
perkiraan cadangan, atau ada komitmen untuk memasang fasilitas tersebut nantinya.
Proved undeveloped reserves merujuk pada lokasi yang belum dibor dan
memenuhi kriteria berikut :
(1) lokasinya adalah offset dari sumur yang telah terbukti dapat
berproduksi secara komersial pada formasi yang sama,
(2) lokasinya di dalam batas-batas zona
produktif yang telah dinyatakan sebagai proved,
(3) lokasinya sesuai dengan regulasi saat
itu tentang penetapan well
spacing, jika ada, dan
(4) perlu dipastikan bahwa lokasi tersebut
akan dikembangkan (diproduksikan).
Di luar empat kriteria tersebut, lokasi
yang belum dibor digolongkan proved undeveloped jika
berdasarkan interpretasi data sumur-sumur
yang ada menunjukkan bahwa formasi tersebut kontinyu secara lateral dan
mengandung hidrakarbon yang dapat diambil secara komersial. Reserve yang dapat diproduksikan dengan menggunakan
metode atau teknik improved
recovery digolongkan
sebagai proved
apabila (1) ditunjukkan oleh keberhasilan testing dari proyek percontohan (pilot project) atau dari produksi atau dari respon
tekanan dari metode tersebut yang dilakukan pada reservoir itu, atau di
reservoir yang berdekatan dengan sifat-sifat batuan dan fluida yang serupa
mendukung analisa engineering, dan (2) proyek improved recovery tersebut pasti akan dilakukan. Reserves yang akan diambil dengan improved recovery methods yang perlu melalui keberhasilan serangkaian
tes digolongkan sebagai proved
hanya (1) setelah produksi yang cukup baik
dari reservoir itu, baik dari percontohan (representative pilot) maupun dari yang sudah terpasang
(installed program), dan proyek improved recovery tersebut pasti akan dilakukan. Proved reserves,
berdasarkan statusnya, digolongkan menjadi dua yaitu developed dan undeveloped.
Penggolongan status reserve
menetapkan status pengembangan dan produksi
dari sumur dan/atau reservoir.
1.
DEVELOPED
Developed reserves diyakini dapat diambil dari sumur yang ada
(termasuk reserves
behind pipe). Improved recovery reserves dikatakan developed hanya
setelah peralatan untuk maksud itu dipasang, atau apabila biaya untuk pengadaan
dan pemasangan peralatan tersebut sangat kecil. Developed reserves terbagi lagi menjadi producing dan nonproducing.
Producing
Producing reserves diperkirakan dapat diambil dari interval
perforasi yang terbuka pada saat perhitungan reserves,
dan sedang berproduksi. Improved
recovery reserves dianggap
producing hanya setelah beroperasi.
Nonproducing
Producing reserves meliputi shut-in dan
behind-pipe reserves. Shut-in reserves diperkirakan dapat diambil dari interval perforasi yang terbuka
pada saat perhitungan reserves, tetapi belum mulai produksi, atau ditutup
karena kondisi pasar atau kondisi sambungan pipa, atau tidak dapat berproduksi
karena alasan mekanik, dan waktu tentang kapan akan dijual masih belum pasti. Behind-pipe reserves diperkirakan dapat diambil dari zona yang
ditembus oleh sumur (behind casing)
yang memerlukan kerja komplesi sebelum dimulai produksi.
2.
UNDEVELOPED
Undeveloped reserves diperkirakan dapat diambil :
1. dari sumur baru pada daerah yang belum
dibor (undrilled
acreage),
2. dari memperdalam sumur yang ada sehingga
menembus reservoir yang berbeda, atau
3. jika diperlukan pembiayaan yang relatif
besar untuk melakukan (a) komplesi pada sumur yang ada atau (b) pemasangan
fasilitas produksi dan transportasi.
C.
UNPROVED
RESERVES
Unproved reserve didasarkan pada data geologi dan/atau engineering seperti halnya yang digunakan untuk
menentukan proved
reserves; tetapi
ketidakpastiannya secara teknik, ekonomi, kontrak dan regulasi lebih besar. Perhitungan
unproved reserves dapat dibuat untuk perencanaan internal
atau evaluasi khusus. Unproved
reserves tidak bisa ditambahkan
dalam proved
reserves. Unproved reserves dibagi lagi menjadi dua, yaitu : probable dan possible.
1.
PROBABLE RESERVES
Probable reserves meliputi :
1. reserve yang
diperkirakan menjadi proved
jika dilakukan pemboran dimana data subsurface belum cukup untuk menyatakannya sebagai proved;
2. reserve dalam
formasi yang produktif berdasarkan data log tetapi tidak memiliki data core atau tes lain yang definitive (seperti uji
produksi atau uji lapisan) dan tidak serupa dengan reservoir yang proved atau berproduksi dalam daerah tersebut;
3. penambahan reserves (incremental reserves) karena adanya infill drilling tetapi saat itu belum disetujui tentang well spacing yang lebih kecil;
4. reserve akibat
metode improved
recovery yang telah
dibuktikan dengan serangkaian tes yang berhasil selama perencanaan dan
persiapan pilot
project atau program
tersebut, tetapi belum beroperasi sementara sifat batuan, fluida dan
karakteristik reservoir mendukung keberhasilan aplikasi metode improved recovery secara komersial;
5. reserve dalam
daerah suatu formasi yang telah terbukti produktif di daerah lain pada lapangan
yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh patahan dan interpretasi
geologi menunjukkan bahwa daerah itu lebih tinggi dari daerah yang terbukti
produktif;
6. reserve karena
adanya workover, treatment,
retreatment, perubahan peralatan, atau prosedur mekanik
lainnya dimana prosedur tersebut belum terbukti berhasil pada sumur-sumur yang memiliki
sifat dan kelakuan yang sama di reservoir yang sama;
7. penambahan reserves di proved producing reservoir dimana alternatif interpretasi tentang kinerja dan
data volumetrik mengisyaratkan reserves yang
lebih besar dari reserves
yang telah digolongkan sebagai proved.
2.
POSSIBLE
RESERVES
Possible reserves meliputi :
1. reserve yang
dibuat dengan ekstrapolasi struktur atau stratigrafi di luar dari daerah yang
telah digolongkan sebagai probable, berdasarkan interpretasi geologi dan
geofisik;
2. reserve dalam
formasi yang produktif berdasarkan pada data log atau core tetapi produksinya dibawah produksi yang
komersial;
3. penambahan reserves (incremental reserves) karena adanya infill drilling berdasarkan data yang secara teknik memiliki tingkat
ketidakpastian tinggi;
4. reserve akibat
metode improved
recovery yang telah
dibuktikan dengan serangkaian tes yang berhasil selama perencanaan dan
persiapan pilot
project atau program
tersebut, tetapi belum beroperasi sementara sifat batuan, fluida dan
karakteristik reservoir meragukan keberhasilan aplikasi metode improved recovery secara komersial;
5. reserve dalam
daerah suatu formasi yang telah terbukti produktif di daerah lain pada lapangan
yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh patahan dan interpretasi
geologi menunjukkan bahwa daerah itu lebih rendah dari daerah yang terbukti
produktif;
Referensi :
Reserves Definition Committee, "SPE
MONOGRAPH I - Guidelines For Application of The Definitions For
Oil and Gas Reserves,” The
Society of Petroleum Evaluation Engineers, December
1988.
Komentar anda menambah wawasan untuk kami.
0 Comment to "Pengertian Cadangan (Reserves)"
Post a Comment