Foto by Google.com |
Teknik Perminyakan Indonesia - Langkah pembekuan lifting dari negara OPEC yang telah berlangsung sepekan belum memberikan signal possitif dari pergerakan crude oil dari golongan Brent maupun WTI (Lihat disini). Rencana pembekuan ini diniliai negatif oleh Iran pasca sanksi ekspor migas nya telah dicabut januari 2016.
Iran berencana meningkatkan ekspor 1 juta bbl/d sampai satu tahun kedepan dimana ekspor Iran pada 2011 mencapai 3 juta bbl/d jelas ini membuat Saudi, Venezuela, Qatar, Rusia dengan rencana pembekuan nya meragukan banyak investor terkait rencana ini akan dibahas pada bulan maret mendatang. Menurut para analis perminyakan crude oil forcast akan tetap berada di level $36 bbl sampai desember 2017 (Lihat Disini).
Bukan menjadi opini lagi bahwasanya perusahaan disektor migas akan mengalami kebangkrutan ini dikarenakan banyak perusahaan tersebut tak mampu membayar hutang dengan profit yang mereka dapatkan tak sebanding dengan biaya produksi mereka.