Friday 20 March 2015

Gunakan LNG, PLN Hemat Rp 5 Triliun Per Tahun

Gunakan LNG, PLN Hemat Rp 5 Triliun Per Tahun

PLN dapat menghemat Rp 5 triliun kalau gunakan LNG

JAKARTA - Liquid Natural Gas (LNG) yang dibeli PLN dari kilang Tangguh, Papua, sudah dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pasokan listrik Sumatera bagian utara dan menggantikan bahan bakar minyak pembangkit Belawan. Hal ini terlaksana setelah pengoperasian terminal penerimaan dan regasifikasi LNG Arun diresmikan oleh Presiden Jokowi di Arun, Nanggroe Aceh Darussalam, Senin (9/3).

PLN memanfaatkan pasokan gas dari regasifikasi Arun ini khususnya untuk digunakan oleh pembangkit listrik Belawan dan pembangkit-pembangkit listrik baru berbahan bakar gas lainnya yang dilewati ruas pipa gas Arun-Belawan. Dengan pengoperasian fasilitas regasifikasi Arun ini, tahun 2015 PLN dapat menghemat lebih dari Rp 5 triliun dari selisih konversi High Speed Diesel (HSD) ke LNG. Harga LNG yang lebih kompetitif dibandingkan HSD akan memberikan manfaat kepada PLN dalam bentuk penurunan biaya pokok produksi.

Total kebutuhan pasokan gas sementara di pembangkit listrik Belawan sebesar 96 BBTUD untuk mengoperasikan mesin Gas Turbin (GT) 1.1, GT 2.1, dan GT 2.2. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik (PLTMG) sewa di Belawan sebesar 2 BBTUD. Sehingga total kebutuhan PLN saat ini sebesar 98 British Thermal Unit per Day (BBTUD).

Dengan adanya pasokan gas berbasis LNG, maka keberlangsungan pasokan gas menjadi lebih terjamin, karena nantinya PLN dapat membeli pasokan LNG baik dari pihak domestik maupun Internasional. Selain itu penggunaan BBM untuk pembangkit listrik PLN di Belawan dapat dikurangi hingga 80%. Dengan catatan saat ini PLN masih menggunakan bahan bakar minyak marine fule oil (MFO) di Belawan sebesar 2 x 65 MW.

Kerja Sama 3 Pihak

Dalam upaya memenuhi kebutuhan pasokan gas di Aceh, Medan dan Sumatera Bagian Utara , PLN bekerja sama dengan BP Tangguh, PT Perta Arun Gas dan PT Pertamina Gas. PLN  membeli 9 kargo LNG dari Tangguh, Papua dan membawanya ke Blang Lancang – Arun untuk kemudian disimpan dan diproses lebih lanjut menjadi gas alam oleh PT Perta Arun Gas yang kemudian ditransportasikan melalui pipa Arun-Belawan sepanjang 350 km hingga ke pembangkit listrik Belawan oleh PT Pertamina Gas.

Berikut tahapan telah dilewati PLN dan Pertamina sehingga PLN dapat menikmati pasokan gas dengan harga yang jauh lebih ekonomis dibandingkan BBM untuk memasok listik ke Sumatera bagian utara :
  1. Penandatangan kontrak dengan BP Tangguh pada tanggal 17 Oktober 2014 untuk memenuhi pasokan LNG PLN sampai dengan tahun 2033 dimana salah satu destinasinya ialah Terminal Regasifikasi Arun.
  2. Pipa Arun – Belawan yang telah lebih dulu diresmikan pada 12 December 2014 oleh Menteri ESDM.
  3. Pengiriman kargo LNG pertama untuk keperluan commissioning Terminal Arun Regasifikasi pada tanggal 19 Februari 2015 lalu.

Share this

0 Comment to "Gunakan LNG, PLN Hemat Rp 5 Triliun Per Tahun"

Post a Comment