Thursday 15 October 2015

Viskositas Minyak Mentah Adalah ( Crude Oil Viscosity )

http://teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.co.id
Pengukuran Viskositas 
Teknik Perminyakan - Viskositas minyak mentah adalah Keengganan suatu minyak mentah untuk mengalir.  Secara garis besar pengertian viskositas adalah Sifat fluida yang diberikannya tahanan  tegangan geser oleh fluida tersebut. Dan viskositas biasa diterima sebagai sifat “kekentalan cairan (fluida)”. Viskositas menggambarkan penolakan dalam fluida kepada aliran dan dapat dipikir sebagai sebuah cara untuk mengukur gesekan fluida. Gaya tarik menarik antarmolekul yang besar dalam cairan menghasilkan viskositas yang tinggi. Koefisien viskositas didefinisikan sebagai hambatan pada aliran cairan. Gas juga memiliki viskositas, tetapi nilainya sangat kecil. 

Dalam kasus tertentu viskositas gas memiliki peran penting.misalnya viskositas kondensat, Aviation Gas, dll. Perbedaan viskositas gas dan viskositas cairan (minyak)  yaitu viskositas gas meningkat dengan  naiknya suhu (Temperature) , sedangkan viskositas cairan (minyak) berkurang dengan naiknya suhu. Karena cairan dengan molekul yang jauh lebih rapat dari pada gas, mempunyai gaya kohesi yang jauh lebih besar dari pada gas.

Faktor yang mempengaruhi Viskositas minyak yaitu temperature, konsentrasi, pressure, dan berat molekul. Viskositas terbagi menjadi Viskositas Kinematik yang merupakan viskositas yang diperngaruhi oleh gaya gravitasi dan Viskositas Dinamik merupakan viskositas yang tidak diperngaruhi oleh gaya gravitasi.

Pengukuran konstanta Viskositas dengan alat viscometer. 

Ada beberapa tipe viskometer yang biasa digunakan antara lain :
Ø  Viskometer k apiler / Ostwald
Viskositas dari cairan newton bias ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan tersebut untuk lewat antara 2 tanda ketikaia mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Waktu alir dari cairan yang diuji dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya sudah diketahui (biasanya air) untuk lewat 2 tanda tersebut (Moechtar,1990).

Ø  Viskometer Hoppler
Berdasrkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan sehingga gaya gesek = gaya berat – gaya archimides. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola ( yang terbuat dari kaca ) melalui tabung gelas yang berisi zat cair yang diselidiki. Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungs idari harga resiprok sampel (Moechtar,1990).

Ø  Viskometer Cup dan Bob
 Prinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan antaradinding luar dari bob dan dinding dalamdari cup dimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi di sepanjangkeliling bagian tube sehingga menyebabkan penueunan konsentrasi.Penurunan konsentras iini menyebabkab bagian tengah zat yang ditekan kelua rmemadat.Hal ini disebt aliran sumbat (Moechtar,1990).

Ø  Viskometer Cone dan Plate
Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi di bawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecepatan dan sampelnya digeser di dalam ruang semitransparan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar (Moechtar,1990).

 Viskositas Fluida Newtonian yang mengalir melalui pipa diukur berdasarkan persamaan :


dimana :
µ          : Viskositas (poise)
r           : Jari-jari pipa kapiler (cm)
t           : Waktu pengaliran (detik)
ΔP       : Tekanan (dyne / cm )
V         : Volume cairan
L          : Panjang Pipa Kapiler

Untuk penentuan Viskositas Kinematis menggunakan Viskometer tipe pipet, baik untuk minyak yang transparan atau tidak.
Rumus :
µ kin    =   C. t
dimana:          
µ kin    : Viskositas Kinematik (Poise )
C          : Konstanta alat Oswald (centi stroke / detik )
t           : waktu pengaliran (detik)

Agar aliran fluida dalam pipa kapiler viscometer laminar, harus menggunakan viscometer  yang mempunyai ukuran pipa kapiler sedemikian sehingga waktu alir lebih dari 200  detik. Prinsip dasar dari pengukuran viskositas kinematis pada produk minyak mentah, atau minyak bumi adalah mengukur waktu alir produk minyak bumi yang mempunyai volume tertentu. Untuk viskositas dinamis digunkan rumus :
Rumus :
µ din    =    d . µ kin
dimana :
d          = SG ( Specific Gravity )
Prinsip pengukuran viskositas adalah mengukur waktu yang diperlukan cairan untuk mengalir dalam jumlah tertentu melewati pipa kapiler dengan panjang tertentu yang disebabakan dorongan gravitasi.

Share this

1 Response to "Viskositas Minyak Mentah Adalah ( Crude Oil Viscosity )"