Friday, 26 February 2016

Belum Ada Signal Positif Rencana Pembekuan Lifting

teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.com
Foto by Google.com
Teknik Perminyakan Indonesia - Langkah pembekuan lifting dari negara OPEC yang telah berlangsung sepekan belum memberikan signal possitif dari pergerakan crude oil dari golongan Brent maupun WTI (Lihat disini). Rencana pembekuan ini diniliai negatif oleh Iran pasca sanksi ekspor migas nya telah dicabut januari 2016.

Iran berencana meningkatkan ekspor 1 juta bbl/d sampai satu tahun kedepan dimana ekspor Iran pada 2011 mencapai 3 juta bbl/d jelas ini membuat Saudi, Venezuela, Qatar, Rusia dengan rencana pembekuan nya meragukan banyak investor terkait rencana ini akan dibahas pada bulan maret mendatang. Menurut para analis perminyakan crude oil forcast akan tetap berada di level $36 bbl sampai desember 2017 (Lihat Disini).

Bukan menjadi opini lagi bahwasanya perusahaan disektor migas akan mengalami kebangkrutan ini dikarenakan banyak perusahaan tersebut tak mampu membayar hutang dengan profit yang mereka dapatkan tak sebanding dengan biaya produksi mereka.

Sunday, 31 January 2016

Bottom Hole Pressure (BHP)

Bottom Hole Pressure (BHP) Surveys
Bottom Hole Pressure (BHP) Surveys adalah pengukuran tekanan dasar sumur, dan temperatur sumur dengan menggunakan alat memory gauge. Prinsip kerja dari BHP Surveys yaitu melakukan pengukuran tekanan dan temperatur sumur sampai ke zona perendaman dengan menurunkan alat electric memory recorder (EMR) ke dalam lubang sumur dan mencatat data tekanan dan temperatur tiap per kedalaman lubang sumur.
Untuk menurunkan EMR ke dalam lubang sumur digunakan Wireline Unit dengan tipe slickline. BHP Survey dalam operasinya terbagi menjadi dua yaitu Static Bottom Hole Pressure (SBHP) Surveys  dan Flow Bottom Hole Pressure (FBHP) Surveys.

1.                  Static Bottom Hole Pressure (SBHP) Surveys
SBHP survey pengukuran ini dilakukan dengan memproduksikan sumur dengan laju alir konstan kemudian menutup sumur hingga mencapai keaadan static (build up). SBHP juga sering dilakukan pada sumur yang ditutup (Suspended. Sumur Suspend dimana keadaan fluida telah statik, ini karena tekanan hydrostatic lebih besar dari tekanan reservoir sehingga fluida tidak mampu lagi untuk sembur alam (Natural Flow). SBHP Survey bertujuan untuk melihat kembali kemampuan reservoir sumur dan kandungan di dalam lubang sumur dengan acuan gradient tekanan per kedalaman TVD, serta mendapatkan parameter – parameter lubang sumur yaitu permeabilitas, skin factor, delta P skin dan heterogenitas reservoir tentunya dengan analisa lebih lanjut seperti Pressure Build Up.

2.         Flow Bottom Hole Pressure (FBHP) Surveys
FBHP survey merupakan pengukuran dengan terlebih dahulu menutup sumur kemudian membuka sumur (drawdown). Survey ini biasanya dilakukan pada sumur – sumur yang produktif yang bertujuan agar tidak menghentikan  produksi perusahaan.  


 Sumber : Laporan Kerja Lapangan - SBHP Survey Sumur Y Lapangan X

Tuesday, 22 December 2015

Cabut Subsidi Ganti Fasilitasi

Cabut Subsidi Ganti Fasilitasi
Nosel SPBU

Kebijakan penghapusan subsidi merupakan tindakan yang tidak semua negara berani melakukannya, kebijakan ini diyakini akan memperkuat daya saing ekonomi dan industri menjadi lebih baik karena akan membangun kesadaran efisiensi di berbagai bidang, terutama dalam penggunaan energi. Sudah waktunya era subsidi dan proteksi digantikan dengan era fasilitasi agar pembangunan ekonomi memiliki basis ekonomi yang lebih kokoh.

“Berkali-kali Presiden mengatakan, sudah waktunya era subsidi, era proteksi itu dihilangkan kemudian diganti dengan era fasilitasi, era memberikan fasilitas kepada rakyat supaya para penerima hak itu betul-betul menerima haknya,” ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam sambutannya pada acara “Ekspedisi Kapsul Waktu 2085”, di Jayapura, Senin (21/12).

Pencabutan kebijakan subsidi bukan saja dilakukan Negara-negara yang produksi migasnya terbatas namun juga dilakukan oleh Negara-negara yang memiliki tingkat produksi migas yang tinggi seperti Arab Saudi yang saat ini sedang bersiap-siap mencabut subsidi agar mereka dapat membangun ekonomi dengan basis ekonomi yang lebih kokoh.

"Kemarin kita punya tamu dari Saudi Arabia, salah satu anggota dewan ekonomi yang kebetulan beliau adalah mantan Menteri Kesehatan menjadi penasehat utama kerajaan untuk bidang ekonomi. Arab Saudi, yang segitu kaya minyak sedang bersiap-siap mencabut subsidi, bukan karena mereka tidak punya uang, tetapi mereka sadar bahwa terus menerus memanjakan masyarakat dengan subsidi yang tidak tepat itu adalah melemahkan perekonomian bangsa,” ujar Sudirman.

Friday, 18 December 2015

Kontrak Jual Beli Gas Bumi

Teknik-Perminyakan - Sebanyak enam perjanjian jual beli gas bumi (PJBG) ditandatangani pada hari ini, Selasa (20/10) bertepatan dengan pembukaan konferensi dan pameran minyak dan gas bumi Asia Pasifik (APOGCE) di Nusa Dua, Bali. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.

Menurut Amien, seluruh kontrak ini diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan domestik yang terdiri dari tiga kontrak untuk sektor kelistrikan, dua kontrak untuk sektor industri dan satu kontrak untuk memenuhi kebutuhan elpiji.

‘’Dengan adanya penandatanganan kontrak ini, maka potensi pendapatan negara selama periode perjanjian jual beli akan bertambah sebesar US$587 juta atau sekitar Rp7,86 triliun", jelas Amien.

Perjanjian jual beli gas bumi yang ditandatangani untuk sektor kelistrikan yaitu, PetroChina International Jabung Ltd. dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam dengan jangka waktu 7 tahun 3 bulan, pasokan 10-17 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) dan tambahan penerimaan negara sebesar US$323,9 juta atau sekitar Rp4,34 triliun.

Kemudian, Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd dengan Perusahaan Daerah Sulawesi Selatan dengan jangka waktu selama 4 tahun, pasokan 40-68 BBTUD dan pendapatan negara sebesar US$176,77 juta atau sekitar Rp2,37 triliun. Selain itu, amandemen PJBG antara PT. Pertamina EP dengan PT. Pura Daya Prima untuk jangka waktu 4 tahun, pasokan 3,8 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan penerimaan negara sebanyak US$7,2 juta atau sekitar Rp96,5 miliar.

Untuk sektor industri, perjanjian yang ditandatangani yakni JOB Pertamina-PetroChina East Java dengan PT. Gresik Migas dengan jangka waktu selama 4 tahun, pasokan 1,2-3,2 MMSCFD dan penerimaan negara sebesar US$6,9 juta atau sekitar Rp93 miliar.

Terdapat pula kesepakatan gas suar bakar (flare gas) antara PT. Pertamina EP dan Pertamina (Persero) selama 5 tahun, pasokan 3-8 MMSCFD dan perkiraan penerimaan Negara US$4,2 juta atau Rp56 miliar. Terakhir, perjanjian antara ConocoPhillips Indonesia untuk memasok 230.000 metrik ton elpiji per tahun kepada Pertamina (Persero) selama satu tahun yang diperkirakan menambah menambah penerimaan sebesar US$68 juta atau sekitar Rp911,2 miliar.

"Penandatanganan kontrak ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri migas Indonesia yang setahun belakangan ini mengalami penurunan", ujar Amien.

Pertamina Kelola Blok Mahakam

http://teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.com
Ilustrasi : Offshore Field

Mulai 1 Januri 2018, PT Pertamina (Persero) secara resmi akan mengelola Blok Mahakam yang terletak di Kalimantan Timur.Mengelola Blok Mahakam yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, tentunya bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, pengalihan pengelolaan dari Total E&P kepada Pertaminamenjadi sejarah bagi industri migas nasional untuk mengelola blok yang besar tersebut. 

“Setelah hampir 50 tahun bekerja sama dengan Total dan Inpex, menerima benefit bersama-sama sebagai hubungan antara pemerintah dan kontraktor, maka sore ini menandakan suatu milestone bagaimana pengalihan itu dilakukan,” kata Menteri ESDM Sudirman saat menyampaikan sambutannya, di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (16/12). 

Khusus kepada Pertamina, Sudirman mengatakan, tanggung jawab yang diemban BUMN tersebut sangat besar, apalagi produksi Blok Mahakam juga besar. Ini merupakan ujian bagi Pertamina agar dapat menjalankannya dengan sebaik-baiknya, termasuk juga mampu menjaga produksi migas di blok tersebut. 

Penandatanganan HoA antara Pertamina dengan Total dan Inpex ini, menurut Sudirman, juga merupakan suatu era baru di mana Pertamina akan mengelola blok yang besar dan harus membuktikan bagaimana suatu proses transisi dikerjakan dengan lancar, tanpa ada gejolak.
Dalam kesempatan itu, Sudirman juga mengharapkan agar Total dan Inpex mau bekerja sama dengan Pertamina. Saat ini, term and condition masih dalam pembahasan. Diharapkan sebelum akhir tahun 2015, kontrak kerja sama (KKS) baru sudah dapat ditandatangani. 

HoA Mahakam memuat prinsip-prinsip dasar alih kelola untuk dituangkan lebih lanjut ke dalam perjanjian definitif. Secara garis besar, terdapat dua kesepakatan penting yang termuat dalam HoA WK Mahakam, yaitu transfer agreement dan commercial agreement. Transfer agreement untuk menjamin terjadinya peralihan operatorship yang baik dan memungkinkan upaya mempertahankan kelanjutan operasi selama masa transisi dari kontraktor eksisting kepada Pertamina, termasuk proses pengalihan pekerja Total menjadi pekerja Pertamina dan penyiapan anggaran, rencana kerja, dan perizinan yang dibutuhkan untuk operasi pasca-31 Desember 2017 dapat berjalan lebih mudah.

Sedangkan commercial agreement menekankan kepada kesepakatan komersial antara Pertamina dan Total & Inpex dalam menyelesaikan komposisi kemitraan pada Kontak Kerjasama yang baru dibentuk, serta hal-hal yang terkait dengan bentuk dan prosedur kerja sama (Joint Operation Agreement, JOA) antara pihak dalam KKS yang baru. 

“Pada prinsipnya, kontrak baru nanti harus memberikan keuntungan bagi negara sekaligus memberikan ruang bagi Pertamina untuk dapat tumbuh berkembang lebih cepat di bisnis hulu,” kata Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam.

Kontrak Kerja Sama (KKS) WK Mahakam ditandatangani pada tanggal 6 Oktober 1966 dan berakhir tanggal 30 Maret 1997. Kontrak tersebut telah diperpanjang pada tanggal 11 Januari 1997 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. 

Berdasarkan surat Menteri ESDM No. 2793/13/MEM.M/2015 tanggal 14 April 2015 dan Surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 8484/13/DJM.E/2015 tanggal 2 Juli 2015 telah ditetapkan bahwa KKS WK Mahakam yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 tidak diperpanjang, serta Pertamina ditunjuk sebagai pengelola WK Mahakam setelah 31 Desember 2017. Sebagai bagian dari upaya peralihan, perlu dilakukan langkah-langkah dan koordinasi untuk melakukan peralihan pengelolaan dari Total E&P Indonesie kepada Pertamina. 

Wilayah Kerja ini memiliki luas 2.738,51 km2 dan terletak di provinsi Kalimantan Timur serta merupakan wilayah kerja onshore dan offshore. WK Mahakam mulai berproduksi pertama kali pada tahun 1974. Rata-rata produksi tahunan WK Mahakam saat ini (status 16 Juni 2015) adalah gas sebesar 1.747,59 MMSCFD serta minyak dan kondensat sebesar 69.186 BOPD. (TW)

Thursday, 22 October 2015

Wanita Ini adalah : Company Women

http://teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.com
Penny Chan
Layaknya perusahaan-perusahaan minyak dan gas di dunia, di mana para karyawan yang bekerja di lapangan lepas pantainya kebanyakan pria, Penny Chan telah muncul sebagai perintis untuk Petroleum Nasional Berhad (PETRONAS) dengan menjadi Penyedia Pengeboran wanita pertama perusahaan minyak nasional Malaysia. 

Gadis berusia 26 tahun ini membuktikan upaya Perusahaan untuk memperkuat karyawannya melalui keragaman dan parsitipasi. Ini tercantum pada Laporan Kesinambungan 2014 Petronas, di mana menyebutkan bahwa karyawan merupakan aset terbesar dalam usaha untuk mempertahankan keunggulan persaingan pada bertambahnya iklim operasi yang kompleks. Di samping itu, Petronas juga menyatakan pada SR2014 bahwa "kesetaraan, keragaman dan partisipasi merupakan prinsip wajib untuk mempermudah perkembangan orang-orang kami".
 
Penny Chan mulai bergabung dengan Petronas pada bulan Maret 2011, dan saat ini sebagai wakil Penyelia Pengeboran di proyek NC-3 lepas pantai Sarawak, Malaysia. Bekerja jauh dari daratan, dia kadang "satu-satunya" wanita di Rig di antara 150 pria. Tetapi dia telah berhasil sukses, dan pengalaman telahmembikin dia seorang komunikator dan pemimpin.

Lulusan kelompok perintis program Keinsinyuran Perminyakan di Universiti Teknologi Petronas (UTP) itu menerangkan bahwa karyawan harus berkepribadian, bersemangat dan sopan. Agar efektif bekerja di Rig yang didominasi oleh pria, dia selalu mengesampingkan isu jenis kelamin, hanya fokus pada kekuatan profesional. Sebagai Penyelia Pengeboran, dia harus merencanakan, bekerja dan berkoordinasi dengan suatu kelompok pekerja lepas pantai dan bekerjasama untuk memastikan bahwa operasionalnya bagus. Oleh karena itu, sangat penting baginya agar bisa akrab dan selalu menyambut diskusi-diskusi, dan bekerjasama memecahkan masalah jika ada kendala. Gairah bisa menular, dia tertarik dan antusias dengan kegiatan yang sedang berlangsung setiap saat dan peduli dengan kru di rig. Semangat yang dia lakukan di rig, menyehatkan dan bermanfaat. Dan itu juga akan meningkatkan energi orang-orang di sekitarnya dan dia selalu merasa mendapat dukungan yang berkesinambungan dari kelompoknya. Lagipula, Chan merasa pentingnya untuk sopan dan menghargai dalam berinteraksi dengan stafnya. Dia merasa lebih mudah bekerja di suatu lingkungan kerja yang positif, di mana saling menjaga layaknya sebuah keluarga besar di rig. Kesemuanya ini sungguh akan mengakibatkan aktifitas pengeboran berjalan dengan lebih aman, murah dan cepat. Meskipun dia adalah seorang Penyelia Pengeboran, Chan sering disangka sebagai seorang pengikut latihan oleh orang-orang yang belum pernah bekerja dengannya. Dia bilang kadang-kadang gunjingan di sekitarnya membuatnya tidak nyaman, namun daripada diam dia bicara kegelisahannya kepada teman-teman prianya.

Itu kadang terjadi, tetapi dia ingin bicara secara pribadi dan bilang kepada orang itu bahwa dia kurang nyaman dengan omongan mereka. Orang-orang di sekitarnya menjadi maklum dan baik-baik saja karena dia bicara layaknya seorang teman. Bekerja di sebuah rig modern lepas pantai tidaklah memerlukan aktifitas fisik seperti masa-masa sebelumnya, karena sudah banyak proses yang otomatis. Tantangan fisik yang cukup menakutkan hanyalah naik ke tumupukan selubung, karena semakin lama semakin tinggi. Juga bergantungan dengan tali untuk mengayun dari/ke anjungan. Jika gelombang cukup ganas dan salah perhitungan waktu mengayun, bisa-bisa jatuh ke laut. Dia juga wajib mengikuti pelatihan Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training (BOSIET) untuk memperoleh lisensi bekerja di lepas pantai.

Perpindahannya yang cukup lancar untuk bekerja di rig lepas pantai juga dipermudah dengan partisipasinya pada program "All Rounded Drilling (ARD)" Petronas. Dalam program ini, peserta latihan ditugaskan ke berbagai Rig untuk mengenal dan mereka juga dilengkapi dengan belajar kompetensi tehnik intensif di klas dan latihan-latihan simulator. Dengan mendapatkan pelatihan ARD ini, mereka dibekali dengan ketrampilan yang mumpuni dan ilmu agar bisa bekerja dan menyesuaikan kultur Rig dengan nyaman. Lagi pula, menurut Chan, pindahnya dia dari lingkungan pekerjaan kantor ke rig lepas pantai merupakan tantangan. Seharusnya setelah lulus, dia menjadi seorang petro-physicist dan harus bekerja di kantor saja. Namun, Petronas menawari dia suatu pekerjaan di Departemen Pengeboran sebagai seorang Insinyur Sumur.

Karena itu dia tidak berpikir panjang lagi, terutama setelah dijelaskan tentang lingkup pekerjaan, tantangan, kesempatan dan juga kemungkinan prospek kariernya. Dia telah melakukan pilihan yang tepat, karena dia menyukainya. Petronas adalah perusahaan internasional, jadi dia mempunyai kesempatan untuk bekerja ke luar negeri. Bulan Juni - Oktober tahun 2014 yang lalu dia bekerja di Myanmar waktu ditugaskan sebagai Penyelia Pengeboran malam di sebuah Rig darat Sementara itu, Chan mengamati bahwa bekerja di rig lepas pantai tidaklah begitu berat, terbukti sekarang mulai banyak para wanita yang melakukan pelatihan. Dan sekarangpun Rig-rig lepas pantai yang baru, kamar, KM dan ruang ganti pakaian khusus untuk wanita telah dipisahkan . Setelah menjadi Penyelia Pengeboran wanita pertama perusahaan minyak nasional Malaysia, sekarang Chan bercita-cita ingin menjadi Pemimpin Pengeboran wanita pertama karena dia pengin membantu perusahaannya menjadi lebih efisien.

Tehnologi baru selalu datang, jadi dia selalu berpikir bagaimana caranya agar mereka bisa mengebor lebih aman, murah dan cepat. Dia tidak masalah sebagai Pemimpin Pengeboran dalam waktu yang lama dan itu akan merupakan tantangan baginya. Dia pengin memimpin situasi pengeboran sumur yang kompleks dan menantang, dalam waktu yang bersamaan mengembangkan dan mengajari kelompok baru insinyur-insinyur muda. Tapi dia merasa harus lebih banyak belajar sebelum melakukan tugas itu, karena akan bekerja lebih keras.

Sementara itu, Chan fokus pada pekerjaannya dan terutama mendapatkan penghargaan dari rekan-rekannya, dan dia percaya cara memanfaatkan bakat dan keahliannya untuk membuktikan "harga dirinya" Chan menguraikan, setelah bekerja di Rig, kita akan belajar tentang psikologi Rig. Dari sana kita belajar bagaimana cara bergaul & bicara dengan setiap orang. Pelan-pelan, mereka akan menghormatimu dan kita akan mengetahui kelebihan & kekurangan mereka. Sebagai pelopor, dia bilang bahwa Petronas menjadi suatu pilihan bagi karyawan-karyawan wanita untuk memulai karier mareka, terutama di lingkungan minyak dan gas lepas pantai.

Ini betul-betul akan menginspirasi lebih banyak wanita untuk mencari tantangan dan jalan lebih mudah daripada jaman dahulu. Dengan adanya kesetaraan dan berlimpahnya peluang, juga disediakannya program latihan tersusun oleh Petronas, dia sangat yaqin mereka akan mempunyai tenaga kerja yang beragam dan interaktif. Seharusnya tidak boleh ada lagi penghalang kepada wanita yang berminat untuk bekerja pada industri minyak dan gas yang menantang dan mereka harus selalu dipacu oleh sesuatu yang menarik, dan apa yang mereka inginkan untuk berhasil.

Kesempatan itu terdapat di Petronas, karena tahun lalu PMN telah menganggarkan sekitar US$116juta (MYR500juta) pada manajemen kemampuan dan juga pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kompetensi. Itu merupakan jumlah yang cukup signifikan, tetapi Petronas melakukannya sebagai investasi jangka panjang. Selain membuat investasi yang besar dalam membina bakat, Perusahaan juga memerlukan waktu yang lama dalam perencanaan suksesi dan pengembangan karyawannya yang berjumlah 51.000 orang.

Ditekankannya munculnya manajemen kemampuan disebabkan oleh perubahan rentang demografik dalam perusahaan yang 55% karyawannya masih berumur kurang dari 35 tahun. Pada aktifitas internasionalnya, karyawan bukan orang Malaysia sekitar 1/5 dari seluruh tenaga kerja Perusahaan. Tahun lalu 21%, sedikit berubah dari tahun 2012 dan 2013. Pada pembagian jenis kelamin dalam Perusahaan pada tahun 2014, 72% pria sedangkan wanitanya 28% - rasio yang sejajar pada dua tahun sebelumnya. edBT

Pahlawan Perminyakan

teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.com
Myron Macy Kinley 
Myron Macy Kinley terlahir di Santa Barbara, Kalifornia pada tahun 1898. Dia putra Karl T. Kinley, seorang penembak torpedo yang bekerja di Ladang minyak Midway, dekat Taft, Kalifornia. Dan diusianya yang baru 14 tahun, Myron sudah membantu ayahnya mengangkut nitrogliserin naik turun sepanjang jalan lapangan minyak yang sulit, mengisi cairan gliserin ke dalam tabung aluminium yang nantinya akan dijatuhkan ke dalam sumur. 

Pada tahun 1913, Karl dan Ford Alexander, temannya, disewa oleh Perusahaan K.T.&O. di ladang Midway untuk meledakkan kepala sumur Hay No.7 yang baru terbakar, sebelum apinya kemudian dipadamkan dengan uap dari ketel di dekatnya. Ketika meledak, kepala sumur pecah menjadi berkeping-keping dan tidak diduga, mampu memadamkan apinya selama beberapa menit. Dengan tidak adanya kepala sumur lagi dan api menyembur ke atas, kemudian diledakkan untuk kedua kalinya agar api betul-betul padam.

Myron muda, yang saat itu sudah berumur 15 tahun menyaksikannya. Setelah ikut ambil bagian pada PD I di bagian artileri, Myron pulang ke Kalifornia dan bekerja bersama ayahnya selama beberapa tahun. Di tahun 1924, Myron dan Floyd, adiknya, pindah ke Tulsa, Oklahoma dan mendirikan Perusahaan "Standard Torpedo". Dan dalam 6 bulan, keduanya kembali ke bisnis pemadaman api sumur minyak, memadamkan kebakaran-kebakaran besar di ladang minyak Cromwell di propinsi Seminole, Oklahoma. Reputasi Kinley bersaudara dalam pemadaman api segera melegenda. Kemudian mereka memindahkan usahanya ke Houston dan membentuk Perusahaan "M.M.Kinley". Dan hampir setiap orang di dunia yang sumurnya meledak akan segera menelpon Mohawk 4501 di Bellaire unuk meminta pertolongan Myron "Mac" Kinley. Dimasa itu saingan Kinley hanyalah seorang, namanya H.L."Pat" Patton, juga dari Houston.

Pada usia 38 tahun, sebagai pemadam api sumur minyak, Kinley terlibat langsung dalam kebakaran & ledakan lebih dari 600 sumur di seluruh dunia. Di tahun '30, '40 dan '50, dalam Bumi masih ada tekanan dari dasar sumur. Dengan banyaknya kebakaran dan meledaknya sumur, Kinley selalu berada di sana dengan gagahnya.

Myron sering melakukan perjalanan dari Houston ke Timur Tengan atau ke manapun ada panggilan. Terbang selama 60-70 jam dengan DC-3 dan hanya membawa kopor penuh dengan pakaian kerja dan sebuah helm. Apapun peralatan /perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya di sana, beliau selalu membuatnya di lokasi. Beliau adalah seorang "empu pemecah masalah". Myron secara fisik juga sangat tangguh; lututnya sempat hancur waktu memadamkan api di Texas Timur pada tahun 1931, namun menjinakkannya sendiri sumurnya dengan menyuruh teman-temannya agar menjauh dari api.

Pada tahun 1936, Floyd, adiknya meninggal di lantaibor karena tertumbuk pipa bor waktu terjadi ledakan sumur di propinsi Goliad. Setahun kemudian waktu Myron baru mengisi gliserin ke dalam tong untuk memadamkan suatu kebakaran sumur dekat kota Bay, Texas, tongnya meledak terlalu dini dan menewaskan teman yang berdiri di sebelahnya, juga melibas kaki kanannya hingga parah sekali. Cacat tersebut dan kemudian disusul dengan cedera-cedera berikutnya di kaki yang sama, mengakibatkan lumpuh total sampai akhir hayatnya. Juga karena kakinya yang lumpuh itu menyebabkan beliau terbakar hebat pada tahun 1945 sewaktu mematikan sumur di Venezuela. Kru Halliburton sempat membawanya dengan mobil pick-up dan menyelamatkan jiwanya. Myron harus terbaring selama 6 bulan agar sembuh dari luka-luka bakarnya.

Segera setelah sembuh di tahun 1946, Kinley mempekerjakan Red Adair muda untuk membantunya. Boots Hansen, Coots Matthews dan Richard Hatteberg juga bekerja dan belajar dari Myron Kinley. Banyak tehnik-tehnik pemadaman kebakaran yang dipakai jaman sekarang, pada awalnya dikembangkan oleh Myron 90 tahun yang lalu dan kemudian hanya sedikit sekali perubahannya. Contohnya, untuk menempatkan peledak ke dasar sumur yang baru terbakar, dengan cara membuat troli sederhana ke sumur dan tabung atau tong yang diisi gliserin yang dimuatkan pada sebuah kereta kecil kemudian ditarik atau didorong ke sumur baru kemudian diledakkan.

Pada tahun 1933-34, Kinley pertama kali menciptakan kereta Athey, sebuah lengan panjang dengan rel Athey, digunakan untuk membersihkan puing-puing dari sumur yang terbakar dan untuk memudahkan penembakan tepat di dasar api. Menurut teman-teman kerjanya, Kinley merupakan sosok yang tangguh, ulet, keras kepala dan pekerja keras. Tapi juga baik hati, contohnya waktu tahun 1958 Adair meninggalkannya, beliau begitu sedih. Waktu Coots bekerja dengannya, Myron selalu menyetir mobilnya sendiri yang dipasangi akselerator khusus dan dibagi dua di sebelah kiri papan lantai sehingga Myron bisa menempatkan kaki kanannya yang lumpuh ke bangku penumpang. Coots harus duduk di bangku belakang. Jika Myron harus naik pesawat terbang, terpaksa duduk di gang karena kakinya yang cacat. Meskipun Myron Kinley cuma sekolah sampai klas 8, tetapi dengan keahliannya di bidang pemadaman api & pengendalian sumur liar, beliau merupakan seorang inovator dan penemu peralatan yang berhubungan dengan perminyakan. Beliau beserta Jack, putranya dan Karl, cucunya telah mengembangkan dan memiliki beberapa hak paten - termasuk sebuah pelubang pipa mekanis, sebuah alat rangkaian penembak, Jar yang kuat, sebuah pemotong sandline dan Kaliper Kinley yang terkenal dan sekarang masih dipakai di seluruh dunia untuk menentukan integritas selubung.

Myron masih mengendalikan sumur liar sampai berusia hampir 64 tahun. Di tahun 1962 beliau berhasil menutup sumur dan memadamkan kebakaran hebat di Jepang, lantas menerima penghargaan kehormatan yang dilimpahkan kepada orang asing, "Orde Matahari Terbit ke 5".

Myron baru pensiun dari aktifitas pemadam kebakaran setelah bertugas di Jepang dan kemudian tinggal di Chickasha, Oklahoma bersama Jessie, istrinya. Kemudian beliau mengebor dan mengoperasikan sumur-sumur minyak dan gas sampai wafatnya di tahun 1978. Istrinya kemudian menyusun buku biografi Myron berjudul "Call Kinley".

Peran Myron Kinley dalam sejarah pemadaman api dan pengendalian sumur liar tidaklah tertandingi. Industri minyak dan gas dunia sangat berhutang budi, begitu menghormati dan mengagumi beliau. edBT

GOLDEN DRILLER of TULSA..

http://teknik-perminyakan-indonesia.blogspot.com
Tulsa
Pada tanggal 8 Oktober 1923, sebanyak 5.000 pengunjung tanpa mempedulikan hujan lebat, menyaksikan pembukaan "Kongres dan Pameran Perminyakan Internasional Pertama" di kota Tulsa, suatu peristiwa tahunan yang akan berulang lagi selama beberapa dekade.

Lebih dari 200 peserta memamerkan barang-barang perminyakan dalam negeri paling lengkap yang pernah dirakit hingga tengah malam sebelum pengunjung terakhir meninggalkan arena pameran.

Ditahun-tahun berikutnya, pengunjung bertambah lebih dari 120.000 orang. Pada pameran ditahun 1953, perusahaan "Mid-Continent Supply" dari Forth-Worth memperkenalkan patung "Juru Bor Emas dari Tulsa" yang asli, menggambarkan seorang Roughneck yang tangan kanannya memberi tanda "OK". Pada Pameran tahun 1959, patung ini didirikan kembali dengan bentuk seorang Roughneck yang memanjat Menara sambil melambaikan tangan.

Kemudian pada tahun 1966 waktu pengunjung memuncak, raksasa setinggi 76 kaki seberat hampir 22 Ton itu dibuat ulang, tetapi dengan bentuk yang berbeda, menggambarkan seorang Roughneck yang tangan kanannya bertumpu pada sebuah menara Rig bekas, yang diambil dari ladang minyak yang sudah habis di Seminole, Oklahoma.

Menurut cerita, patung ini dirancang oleh seorang imigran Yunani bernama George S. "Grecco" Hondronastas, terbuat dari 250 mil batang baja & sirat. Ini patung tertinggi no.5 di Amerika Serikat dan dirancang mampu menahan laju angin dengan kecepatan 200 mpj. Untuk memelihara patung ini, pada tahun 2011 yang lalu telah diadakan inspeksi menyeluruh dan kemudian dicat ulang dengan harapan tahan dalam waktu 100 tahun.

Goncangan ekonomi dimulai dengan adanya embargo minyak OPEC pada tahun 1973, sehingga melemahkan industri perminyakan. Dan setelah berlangsung setiap tahun selama 57 tahun, Pameran Perminyakan Internasional berakhir pada tahun 1979. edBT